Sabtu, 16 Juli 2016

Sekolah 2

PENGALAMAN



Lanjutan dari blog sebelumnya tentang pengalaman d sekolah.

Hari Pertama masuk sekolah. Disaat semua orang d antar oleh orangtuanya dan aku tidak. Tapi itu tidak masalah buatku karena aku tidak mungkin memaksakan orangtuaku untuk mengantarku k sekolah sedangkan mereka bekerja.
Hari pertama masuk sekolah membuatku kebingungan, takut , dan banyak yang ku rasakan bercanpur aduk.
Bagaimana tidak kebingungan, kalau satu orang pun tidak ada yang ku kenal. Mau nyapa tp takut , semua serba salah rasanya.
Melihat mereka semua bersama orangtua mereka k sekolah membuatku berpikir bahwa mereka kelihatan masih seperti anak-anak yang mau masuk SD. Ntahlah tapi begitu yang kurasakan.
Saat d sekolah aku hanya ikut-ikut saja apa yang d katakan oleh senior atau abang kakak kelas. Kesana kesini bikin lelah.
Tiba saatnya perkenalan sekolah oleh guru. 
Saat itu aku merasa heran karena perkenalannya hanya sebatas menyebutkan nama dan langsung mulai belajar.
Aku hanya bisa mengikuti dan ikut belajar.
Saya Lupaa. Aku masuk kelas 10 yaaa di SMA.
Dan yang paling mengejutkanku ialah saat ku tahu bahwa hanya akulah yang beragama kristen di kelas itu. Siswa yang lainnya beragama islam/muslim.
Kebingungan pun merajalela.

Sudah 2 hari di kelas itu aku merasa terpojok entah mengapa. Tapi baiknya mereka tetap mau berkawan denganku. Mengajak ku cerita meskipun aku hanya sendiri.
Aku merasa terpojok karena saat guru mengajar dia hanya terfokus pada yang bergama muslim.
Sebenarnya kesal juga tapi tidaklah apaapa.
Saya tetap berpikir bahwa semua adalah sama semua adalah teman.
Untungnya dikelas itu saya dicakapi, di ajak ngobrol, bercanda dan di ajak ke kantin bersama.
Senang sih senang tapi ya begitulah.

4 hari sudah di kelas itu , saatnya sekarang penentuan kelas yang sebenarnya untuk di pakai saat belajar dan mengajar.
Formulir pun dibagikan, jurusan pun ditentukan. 
Tiba esok hari, kami melihat nama di setiap kelas dan jurusan. 
Dan saya pun di masukkan ke jurusan ipa. Yes dalam hati no pada selanjutnya.

Dikelas itu saya bertemu dengan temanteman saya di SMP. Dulunya di smp tidak terlalu dekat, berbicara pun tidak pernah tapi semenjak di SMA malah jadi dekat sekali.
Di kelas itu juga aku bertemu kawan-kawan baru, bertemu guru baru lagi.
Tapi tetap saja aku susah untuk berkomukasi dan beradaptasi dengan lingkungan baru, orang-orang baru.
Tapi tidak masalahlah, kita harus berusaha. 
Mulailah perkenalan dengan kawan-kawan baru.

Di kelas itu aku duduk didepan. Huh rasanya seperti ....... tidak bisa dikatakan.
Saat itu aku duduk sendirian. Karena tidak ada oranglah.
Rasanya biasa ajasih tapi mau gimana lagi.
Aku menjalani semua dengan baik dan usaha sendiri.

Lama,lama,lama, akhirnya aku ada teman sebangku.
Oke, yang baru pun tiba.
Kami jadi sering berbicara, belajar bersama, dan kemana-mana always sama-sama.
Yaa begitulah kalau sudah dekat.

Bulan, tahun pun sudah terlewati. Semua kelihatan baik biarpun ada liku-likunya. Mungkin likunya juga tajam sekaliii. 
Setahun pun tiba ada berita buruk yang menimpa kami semua. Tak disangka satu kelas kami, sebangku pindah ke kota lain.
Sebenarnya awalnya tidak percaya tapi memang jadi kenyataan.
Sedih, cemas dan lainnya semua bercampur aduk. Akupun tidak bisa mengungkapkannya bagaimana.
Aku sebenarnya ngrasa sedih banget tapi aku harus bagaimana , itulah yang akan terjadi nanti.
Kami hanya bisa setahun bersama-sama.
Dia dulunya satu SMP denganku tapi dulu aku tidak kenal dengannya, tidak pernah saling ngobrol juga tapi semenjak di SMA kami dekat. Sekolah itu mempertemukan kami.
Dia anak yang pintar, baik ,namun cerewet sangat.

Ujung tahun pun datang, ujian semester 2 pun selesai.
Entah mengapa dia tiba-tiba memeluk saya terus-menerus.
Sebenarnya disitu aku sangat sedih tapi aku tidak mau menunjukkan kesedihan itu yang akan membuat kawanku itu juga akan sedih. 
Jadi aku bersikap biasa saja , dan kelihatan senang.

Saat penerimaan rapot, dia tidak hadir, dia tidak ada. 
Dalam pikiranku pasti dia sudah pindah, dia sudah pergi.
Sedihh sekali. Dia kawan yang sangat dekat denganku.
Sampai sekarang aku masih merindukannya.

Sampai sekarang kami tidak hilang kontak. Kami terus berkontak walaupun sekarang sudah sangat jarang. Entah mengapa bisa begitu.
Tapi mungkin dia sibuk.
Dia adalah kawan yang sangat pengertian
Boneka yang pernah ia berikan padaku, masih ku simpan dengan baik. Dan ku pajang dia atas rak buku ku. Sebagi tanda bahwa pertemanan kami tidak akan pernah putus walaupun dia sudah jauh di kota lain.




Sekian dari cerita inii.
Lanjutannya coming soon yaa. 
Masih panjang nih lanjutannyaa.
Pokoknya aku akan bagi cerita dan pengalaman aku buat kalian.

Intinya kalian harus tetap berusaha dalam Sekolah kalian.

Byeeee....
.
.
.
HAPPY BLOGGING!!!
.
.
.
instagram : clarasht
Path : clara.
Askfm : achamc

Saya tunggu request dari kalian buat entri selanjutnyaa......
#PANDACOOLLA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar